Langsung ke konten utama

Hukum Newton

https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2022/01/17/pelajaran_fisika_ipa.jpg
 
Pengertian Gaya
Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang bekerja pada suatu benda. Gaya dipengaruhi oleh massa dan benda. Gaya yang diberikan pada benda dapat mempengaruhi percepatan benda.

Hukum Newton
Terdapat 3 jenis hukum Newton mengenai gaya yang terjadi pada benda.

1. Hukum I Newton
Bunyi Hukum I Newton: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.”

Dari bunyi Hukum I Newton ini dapat dipahami bahwasanya suatu benda akan berusaha mempertahankan keadaannya atapun kondisi awal yang ia miliki. Dimana, benda yang awalnya diam akan berusaha untuk tetap diam. Begitu juga jika benda yang awalnya bergerak akan berusaha untuk tetap bergerak. Dikarenakan adanya kecendrungan dalam mempertahankan posisi semula yang dialami oleh suatu benda tersebut maka, Hukum I Newton ini disebut juga sebagai hukum inersia atau hukun kelembaman.

Persamaan Hukum I Newton 

2. Hukum II Newton
Bunyi hukum II Newton: “Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya”.

Berdasarkan dari bunyi hukum newton ke 2 ini. Dapat dipahami bahwasanya suatu gaya benda akan semakin bertambah besar jika diberikan dorongan daya yang searah dengan laju arah gaya benda tersebut. Namun, jika diberikan gaya tolak atau berlawanan arah dari gaya benda tersebut. maka, akan memperkecil atau memperlambat dari laju gaya benda tersebut.

Persamaan hukum II Newton
 

3. Hukum III Newton
Bunyi hukum III Newton: “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan.

Dari bunyi hukum III Newton ini dimana setiap aksi akan menimbulkan aksi atau setiap sebab akan menimbulkan akibat. Dimana, setiap gaya sebab yang diberikan akan menghasilkan besarnya gaya akibat yang dihasilkan.

Persamaan hukum III Newton

Gaya Berat, Gaya Normal dan Gaya Gesekan
Gaya berat (w) adalah gaya yang dimiliki oleh benda karena pengaruh gaya gravitasi. Arah gaya berat selalu menuju ke pusat bumi. Gaya berat dapat dihitung dengan persamaan.

Gaya normal (N) adalah gaya yang timbul akibat adanya interaksi antara partikel-partikel. Gaya normal umumnya terjadi pada dua benda yang bersentuhan dan memiliki arah tegak lurus dengan bidang sentuh. Pada benda yang digantung bebas tidak terdapat gaya normal.

Gaya gesekan adalah gaya yang muncul akibat persentuhan dua permukaan benda. Arah gaya gesekan cenderung melawan arah gerak benda. Gaya gesekan terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Gaya gesekan statis
Gaya gesekan statis adalah gaya yang terjadi pada dua permukaan yang diam

2. Gaya gesekan kinetis.
Gaya gesekan kinetis adalah gaya yang terjadi pada dua permukkan yang bergerak

Gaya gesekan dapat dihitung dengan persamaan

Contoh Diagram Garis Gaya pada Benda
Untuk dapat lebih memahami konsep mengenai Hukum Newton dapat melihat pada video berikut:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Kurikulum Transmisi, Transaksi, dan Transformasi

    Kurikulum merupakan alat transmisi kebudayaan, transaksi dengan masyarakat, atau transformasi pribadi anak didik. Konsep kurikulum transformasi menekankan adanya kepedulian kurikulum terhadap lingkungan dimana siswa berada. Kurikulum sekolah yang dipengaruhi konsep ini hendaknya terintegrasi dengan lingkungan, dan berhubungan dengan fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Model konsep kurikulum ini memfokuskan pada perubahan sosial dan personal pada diri siswa yang bersifat pluralistik dan holistik.

MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH?

Saat ini, kurikulum merupakan sebuah kata yang saat ini sedang menjadi kata yang begitu populer. Perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, membuat seluruh pihak penasaran akan perubahan yang terdapat pada kurikulum merdeka. Pengertian Kurikulum Sebelum beranjak lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal apa itu kurikulum. Terdapat beberapa pengertian mengenai kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar. Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran Secara sederhana, dapat kita nyatakan bahwa kurikul

Literasi TIK dalam Pembelajaran

       Dilansir dari  wikipedia,  istilah literasi dalam bahasa Latin disebut sebagai  literatus,  yang berarti orang yang belajar. Secara garis besar, literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. UNESCO menyatakan bahwa  pemahaman orang mengenai makna literasi itu sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai budaya serta juga pengalaman. Pemahaman umum dari literasi ialah  seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.